Friday, May 6, 2011

Game

Posted by taraseptirani at 8:09 PM
Sebelum masuk ke dalam jenis-jenis game, lebih baik kita mendalami terlebih dahulu, apa pengertian dan arti dari game tersebut. Game berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti permainan. permainan dalam hal ini merujuk pada kelincahan intelektual. Kelincahan intelektual merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan.

Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Di setiap permainan ada target-target tertentu yang akan dicapai oleh pemain. Hal ini tentu saja bisa meningkatkan kreatifitas si pemain.

Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya "Pemrograman Animasi dan Game Profesional" terbitan Elex Media Komputindo, game diartikan sebagai suatu aktivitas terstruktur atau juga digunakan sebagai alat pembelajaran.

Saat ini perkembangan game sangatlah pesat, baik game online maupun game offline. Sehingga bisa dibilang sekarang game bukan hanya dijadikan hobi, tapi bisa juga dijadikan sebuah media untuk meningkatkan kreatifitas anak serta sarana untuk melatih logika yang digunakan pada saat menentukan strategi untuk memenangkan permainan. Karena itulah banyak perusahaan game yang berlomba-lomba untuk membuat game baru yang menarik dan mudah dimainkan untuk menarik perhatian para pecinta game.

Berikut akan dijelaskan mengenai jenis-jenis game. Jenis game dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

BERDASARKAN JENIS PLATFORM ATAU ALAT YANG DIGUNAKAN :
  1. Arcade Games, sering disebut sebagai ding dong di Indonesia. Biasanya berada di daerah atau di tempat khusus dan memiliki box yang di design untuk jenis game tertentu
  2. PC Games, berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer dan durasi waktu penayangannya tidak terbatas
  3. Console Games, yaitu video games yang menggunakan console tertentu, seperti contohnya Play Station, Sega, XBOX 360, dll
  4. Handheld Games, game yang dimainkan di console khusus dan bisa dibawa kemana saja. contohnya Nintendo DS dan Sony PSP
  5. Mobile Games, game yang dimainkan atau khusus digunakan di mobile phone

BERDASARKAN GENRE PERMAINANNYA :
  1. Aksi - Shooting. Termasuk di dalamnya yaitu aksi tembak-tembakan atau hajar-hajaran. semua tergantung dari alur cerita dan tokoh didalamnya. Video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, dan juga timing. Inti dari game nya adalah tembak menembak.
  2. Fighting (Pertarungan). Game jenis ini juga memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan serta timing seperti Aksi-Shooting. Bedanya, inti dari gamenya adalah penguasaan jurus. Karena itulah pengenalan karakter sangat penting. Contoh dari game ini adalah Tekken, Mortal Combat, Street Fighter, dll.
  3. Aksi - Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini.
  4. Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
  5. Simulasi, konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
  6. Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.
  7. Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi.
  8. Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
  9. Simulasi Kendaraan. Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis, yaitu perang, balapan, luar angkasa, dan mecha.
  10. Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.

KATEGORI-KATEGORI LAINNYA :
  1. Multiplayer Online. Game yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online.
  2. Casual Games. Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari (bahkan cenderung langsung bisa dimainkan). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan hanya menggunakan mouse (biasanya game lain menggunakan banyak tombol tergantung game-nya). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
  3. Edugames. Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.
  4. Advergames. Di era tumbuhnya media-media baru berteknologi tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV, koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana beriklan atau membangun brand-awareness yang efektif. Baik melalui internet maupun di mainkan di event-event mereka, edugames terasa semakin dibutuhkan untuk menjaring calon konsumen bagi produk yang menggunakan advergames ini. Contoh produk di indonesia yang membuat advergames: A-Mild, Rexona teens, Axe

Selain dampak positifnya yang bisa meningkatkan kreatifitas, tentu saja game juga mempunyai dampak negatif. Apabila terlalu sering dan sudah kecanduan bermain game, mereka bisa saja melupakan segala sesuatu di sekitar mereka dan pada akhirnya membuat mereka tidak peka terhadap keadaan sekitar karena yang ada dipikirannya hanyalah bagaimana cara memenangkan game tersebut. Kewajiban sebagai pelajar / mahasiswa untuk belajar juga bisa terbengkalai karena jika sudah kecanduan dengan game, mereka rela bolos sekolah atau kuliah hanya untuk bermain.


Referensi :
http://www.gamexeon.com/forum/console-gaming/57020-jenis-jenis-game-sekitar-kita.html
http://gerson89.blogdetik.com/2010/02/20/perkembangan-teknologi-game/



Nama : Tara Septirani
Kelas : 3IA07
NPM : 50408817

0 comments:

Post a Comment

 

TARASEPTIRANI Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review